Perkembangan Basis Data Nosql
1. Apa
yg anda ketahui tentang No SQL?
Database
NoSQL dibuat dengan tujuan khusus untuk model data spesifik dan memiliki skema
fleksibel untuk membuat aplikasi modern. Database NoSQL dikenal secara luas
karena kemudahan pengembangan, fungsionalitas, dan kinerja dalam berbagai
skala. Database NoSQL menggunakan berbagai model data, termasuk dokumen,
grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian.
Nosql
database tidak seperti sql database yang menggunakan tabel dalam penyusunan
datanya, nosql database menggabungkan semua database tidak membedakan jenis2nya
dan tanpa karakteristik umum. Tapi nosql database ini memiliki kecepatan yang
super cepat dibanding dengan sql database, pencariannya lebih terfokus. Nosql
sebetulnya tidak 100% menyimpan data dengan cara tidak terstruktur, terkadang
ada miripnya dengan sql database dengan sedikit susunan pada saat2 tertentu.
Bedanya nosql
database ini menyusun bagian didalam bagian lainnya (subset). Jadi setiap
bagian akan memiliki beberapa bagian lagi didalamnya. Nosql ini cocok dan biasa
digunakan untuk penyimpanan aplikasi atau data yang sangat besar. Karena dengan
menggunakan nosql data dapat diakses dengan sangat fleksibel dan sangat sedikit
kemungkinan error ketika mengakses banyak data dengan format yang berbeda-beda.
Kelebihan
No SQL
1.
Bisa menampung data terstruktur,semi terstrktur dan
tidak terstruktur
2.
Bersifat dinamic schema (tidak mengenal tabel yang
kaku)
3.
Bersifat auto shanding
Kekurangan
:
1.
Membutuhkan investasi yang besar
2.
Belu ada Cpanel yang mendukung DBMS jenis ini
3.
Terlalu banyak variasi produk dan format
penyimpanannya.
4.
Belum ada tool konversi dan migrasi dari DBMS ke No
SQL
2.
SQl dan NoSql apa perbedaannya?
a. Perbedaan SQL dan NoSQL terletak pada cara
penulisan database.SQL menggunakan relasional sebagai penyambung antara
data-data di dalam tabel database. Sedangkan NoSQL tidak menggunakan Relasional
sebagai cara mereka untuk menyambungkan antar data .
b. NoSQL tidak menggunakan Schema relational, Pada SQL
user harus mendefinisikan table yang akan digunakan. Pada NoSQL tidak perlu
untuk mendefinisikan terlebih dahulu Table yang akan digunakan.
c. Dalam Database SQL data berbentuk tabel yang
terdiri dari sejumlah baris,Sedangkan Pada NoSQL data tidak memiliki definisi
skema standar yang harus dipatuhi. NoSQL memiliki skema yang dinamis sedangkan
pada database SQL mengikuti skema yang telah ditetapkan.
d. Database NoSQL merupakan horizontal terukur
sedangkan pada SQL Database vertikal terukur.
e. Untuk memperbesar pada skala NoSQL hanya perlu
tambahkan server DB di cluster untuk load balancing. Sedangkan pada SQL Untuk
memperbesar skala harus menambahkan tenaga dari perangkat CPU,SSD,RAM dan
perangkat keras lainnya pada server.
f. Pada database SQL penekanan pada sifat Atomicity,
Consistency, Isolation and Durability (ACID) sifat. Sedangkan pad NoSQL
mengikuti teorema Consistency, Availability and Partition (CAP) Brewers.
Komentar
Posting Komentar